SUMSELNETMEDIA.COM, LAHAT – Sebagai salah satu objek wisata namanya sudah dikenal masyarakat Sumsel, Bukit Besak masuk deretan yang haram dilewati bagi penikmat keindahan alam di malam pergantian tahun.

Guna mengantisifasi membeludaknya pengunjung, pihak Kecamatan Merapi Selatan bersama pemerintah Desa Tanjung Beringin, Koramil dan Polsek Merapi, gelar rapat koordinasi terkait hal tersebut.

Seperti di tahun sebelumnya, momen pergantian tahun jadi momen teramai pengunjung mendaki Bukit Besak. Diperkirakan hamparan bukit yang menyajikan bacground Bukit Jempol (Bukit Serelo) ini, bakal dipenuhi ribuan pengunjung.

“Lihat situasi dan kondisinyo dahulu. Jika membludak, pengunjung kita stop atau kita pinta tunggu di plaza, di kaki bukit sampai ada yang turun lagi ,” ujar Heri Yulianto, Camat Merapi Selatan, Minggu (27/12).

Untuk memantau jumlah pengunjung, pemerintah desa sudah membentuk Panitia Bukit Besak yang mencatat jumlah dan indentitas pengunjung, serta memantau kondisi daya tampung di pelataran puncak Bukit Besak.

“Kalau sekarang belum terprediksi. Biasanya walau membludak, masih tertampung. Tapi kita juga tetap harus menekan jumlah pengunjung, dan menerapkan protokol kesehatan,” sampai Dirlan Bakti, Kades Tanjung Beringin.