SumselNetmedia.com, Palembang – Karena Tidak mau di ajak mabuk, korban yang sehari – hari merupakan juru parkir kemudian memblokir whatsapp pelaku. Akibatnya pelaku marah dan kemudian menganiaya korban nyaris tewas.
Atas penganiayaan tersebut korban Angga (29) warga Kecamatan Ilir Timur III mengalami luka bacok disekujur tubuh setelah dikeroyok empat orang.
Angga (29) seorang juru parkir di kota Palembang membuat laporan polisi. Adapun Kejadian tersebut terjadi di Jalan Radial Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, pukul 18.00 WIB.
Kepada petugas korban menuturkan, kejadian berawal saat ia sedang bekerja sebagai jukir di tempat kejadian perkara (TKP). Korban kemudian didatangi oleh pelaku IS bersama tiga temannya.
Setelah bertemu di TKP terjadi cek-cok mulut antara korban dan pelaku yang menyebaban perkelahian.
Pelaku IS langsung berupaya membacok korban, namun gagal karena korban sempat mengelak. Setelah itu teman pelaku berpura-pura mencoba memisahkan perkelahian dengan memegangi korban.
Pelaku IS langsung membacokan goloknya ke arah tubuh korban sehingga korban tersungkur dan jatuh. Melihat korban terjatuh dan terluka parah pelaku lalu melarikan diri.
Korban yang terluka robek di bagian leher belakang dan punggung belakang dibantu warga sekitar kemudian dibawa ke RSMH Palembang. “Setelah keadaan saya pulih, saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang dengan harapan pelaku tertangkap,” tutupnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dialami korban. “Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti Unit Reskrim untuk ditindaklanjuti,” tutupnya