Pagaralam

‘Jangan Dikuasai Pribadi’ Pesan Gubernur Sumsel Saat Serahkan Bantuan Alsintan ke Petani Pagaralam.

SUMSELNETMEDIA.COM, PAGARALAM – Berkunjung ke Pagaralam, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyerahkan sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) bagi para petani melalui kelompok tani di Pagaralam, Sabtu (26/12/2020).

Saat penyerahan bantuan alsintan, Gubernur Sumsel H Herman Deru menegaskan agar bantuan alsintan jangan dikuasai pribadi melainkan untuk banyak orang.

Sebagai daerah pertanian holtikultura yang sangat diunggulkan oleh pihak Pemerintah Provinsi Sumsel Kota Pagaralam menjadi perhatian dari pihak Pemerintah Pusat dan Provinsi.

Bentuk kepercayaan pihak pusat dan Provinsi dalam sektor pertanian di Pagaralam misalnya memberikan bantuan sejumlah Alat Mesin Pertanian (Alsintan) bagi para petani di Pagaralam untuk mempermudah pengelolahan lahan pertanian di Pagaralam.

Namun dalam kesempatan ini, Herman Deru mengingatkan kepada kelompok tani yang akan menerima bantuan alsintan ini untuk dapat memanfaatkan alat ini dengan baik dan sesuai peruntukannya. Jangan dikuasai pribadi perorangan.

“Kami harap petani dapat memanfaatkannya dengan baik. Serta jangan digunakan hanya untuk perorangan saja namun dimanfaatkan untuk banyak orang,” ujarnya.

Selain itu, Herman Deru juga mengajak petani di Pagaralam agar dapat memaksimalkan sektor pertanian. Pasalnya, sektor pertanian ini merupakan sektor unggulan pertama di Sumsel selian sektor pertambangan.

“Dengan luasnya lahan pertanian membuat perekonomian di Sumsel dimassa pandemi tetap stabil dan tidak terlalu berdampak. Untuk itu kami minta para petani Pagaralam untuk tetap istiqomah dalam bertani agar seluruh masyarakat di Sumsel tetap bisa menikmati hasil pertanian asal Kota Pagaralam,” tegasnya.

Data yang dihimpun, Sabtu (26/12/2020) jumlah Alsintan yang dibangikan yaitu tractor roda dua 40 unit cultivator : 30 unit pompa air : 50 unit, power thresheer : 10 unit, corn sheller : 10 unit. Ratusan alsintan ini dibagikan ke 28 kelompok tani mewakili dari 5 kecamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *