SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru secara resmi mengganti nama kawasan Talang Buruk Palembang menjadi Talang Indah.
Pergantian nama ini diberikan orang nomor satu di Sumsel ini usai melakukan safari Jumat di Masjid Al-Muhajirin di Jalan Talang Anyar, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Jumat (25/12).
“Dengan mengucapkan Bismillahhirahmannirrohim, nama kawasan Talang Buruk resmi saya ganti menjadi kawasan Talang Indah,” ungkap Herman Deru.
Herman Deru menilai, nama Talang Buruk sudah tidak relevan lagi untuk disematkan pada kawasan yang mencakup beberapa kelurahan di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang tersebut.
“Kawasan ini sudah rapi, indah, sudah tertata. Jadi nama Talang Buruk tidak cocok lagi. Makanya diganti jadi Talang Indah,” ucapnya
Herman Deru berharap, nama baru yang melekat pada kawasan tersebut bisa menjadi motivasi baru bagi masyarakat untuk tetap menjaga lingkungannya agar tetap indah sesuai dengan namanya.
Sementara itu, Camat Alang-Alang Lebar Palembang, Sariyansyah Ismail, S.STP, M.Si mengatakan, menyambut baik nama baru yang diberikan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan tersebut.
Menurutnya, nama baru tersebut diharapkan menjadi berkah bagi warga yang ada di kawasan wilayah kepemimpinannya.
“Masyarakat tahunya kawasan ini sebut Talang Buruk. Semoga nama Talang Indah ini jadi motivasi baru bagi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ucapnya
Sariyansyah menilai, nama yang diberikan Gubernur Sumsel sudah sangat tepat. Lantaran kawasan tersebut sudah cukup asri dan tidak terkesan kumuh dan tidak terlihat seperti dengan nama ‘Buruk’ yang melekat selama ini.
“Nama baru ini sebagai pemicu masyarakat agar tetap menjadikan kawasan ini menjadi indah,” tegasnya.
Terpisah, perubahan nama kawasan Talang Buruk Palembang disambut baik warga sekitar.
Putra, Warga Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel atas inisiatifnya merubah nama Talang Buruk menjadi Talang Indah.
“Alhamdulillah. Memang namo itu agak dak cocok lagi. Mak ini ari dak lagi buruk, tapi lah jadi indah,” ucapnya.