SUMSELNETMEDIA.COM, PORTO – Kapten CHELSEA FC, Azpilicueta mengaku sangat gembira dengan keberhasilan timnya menjadi juara Liga Champions musim ini. Terutama setelah ia merasakan kegagaln di tiga partai final.
Azpilicueta ditunjuk menjadi kapten Chelsea di tahun 2019. Ia menggantikan Gary Cahill yang pada saat itu pergi ke Crystal Palace.
Setelah dua musim menjadi kapten Chelsea, Azpilicueta berhasil mengangkat trofi juara. Saat ia membawa timnya mengangkat trofi Liga Champions di Estadio Do Dragao pada dini hari tadi.
Azpilicueta mengakui bahwa trofi UCL ini merupakan trofi yang spesial baginya. “Bagi saya, ini adalah momen yang sangat luar biasa,” ujar Azpilicueta kepada Goal International.
Azpilicueta mengaku punya ikatan yang spesial dengan trofi juara ini karena ini merupakan trofi pertama yang ia raih sebagai manajer Chelsea.
“Saya memiliki banyak emosi saat memenangkan trofi ini,”
“Kami berhasil melewati batas dan saya sangat sangat gembira. Ini trofi pertama saya sebagai kapten klub ini dan itu terasa spesial,”
Azpilicueta menilai trofi juara ini juga sangat penting karena banyak orang yang meragukan kualitas timnya.
“Saya kalah di tiga partai final, namun memenangkan final keempat dan yang merupakan final terbesar membuat saya sangat gembira,”
“Saya merasa puas karena dalam beberapa bulan terakhir ada banyak orang yang meragukan kualitas tim ini, namun kami sukses membuktikan bahwa mereka keliru,” ujarnya.
Trofi UCL ini merupakan trofi kedua yang dimenangkan Chelsea.
Trofi pertama mereka menangkan di tahun 2012 silam