Palembang

Pemprov Sumsel Tambah 4 Helikopter Antisipasi Karhutla

SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menambah empat helikopter water bombing. Pemprov menyebut Agustus hingga September akan menjadi puncak kemarau dan rentan terjadi karhutla.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan penambahan helikopter ini diajukan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Kondisi saat ini memang kebakaran hutan masih kecil, namun harus dilakukan upaya pencegahan dini,” katanya, Minggu (1/8).

Deru bilang, potensi kebakaran saat musim kemarau makin tinggi, sehingga diperlukan tambahan helikopter. Saat ini sudah ada dua unit helikopter water bombing dari Rusia dengan jenis Heli Mi.“Sebenarnya Sumsel butuh 11 helikopter untuk memadamkan api, namun ini bertahap dulu, jika kurang kami minta tambahan lagi,” katanya.

Deru menyebut, jika Sumsel telah menganggarkan Rp 30 miliar dari APBD untuk mencegah karhutla. “Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan refocusing anggaran jika status karhutla meningkat,” katanya.Sumsel menetapkan status siaga karhutla sejak bulan Februari 2021. Pemprov akan melihat lagi kebutuhan untuk melakukan refocusing anggaran dalam pencegahan karhutla termasuk biaya tidak terduga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *