SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Rezeki, jodoh dan kematian semuanya adalah hak dan hanya lah Allah SWT yang mengetahuinya. Sebagai manusia hanya berkewajiban berusaha dan berdoa kepada Allah SWT, misalnya dalam hal mencari jodoh.
Setiap orang pasti mengharapkan jodoh yang baik dan benar untuk menemaninya semasa hidupnya. Namun, ada kalanya seseorang merasa bahwa dirinya kesulitan untuk mencari jodoh. Sehingga diusianya yang sudah tidak lagi muda belum juga menemukan pasangan hidupnya.
Berikut 7 tips mencari jodoh yang baik dan benar dalam islam yang perlu dicoba. Yuk, langsung simak tips-tipsnya!
1. Senantiasa berdoa kepada Allah SWT dan menyerahkan semuanya hanya kepada-Nya
Bisa dikatakan bahwa pokok dari segalanya adalah doa. Dengan berdoa kita akan lebih dekat dengan Allah dan hati pun merasa lebih tenang. Berdoa dan menyerahkan masalah jodoh kepada Allah adalah solusi terbaik setelah kita berusaha mencari pasangan hidup.
Agar doa yang dipanjatkan terkabul oleh Allah SWT, kita harus selalu mawas diri atau intropeksi diri mengenai hal-hal yang mungkin masih salah dengan cara hidup kita. Dengan selalu mawas diri, yakin serta didukung dengan amal-amal ibadah lainnya Insha Allah doa yang kita panjatkan akan dikabulkan Allah SWT.
2. Selalu berusaha untuk menghindari hubungan yang tidak membawa kemanfaatan
Di kalangan anak-anak muda pacaran sudah menjadi tren dan bukan hal yang asing lagi. Pacaran bisa mendatangkan hal-hal negatif diantara kedua belah pihak. Pada dasarnya suatu hubungan yang baik dan benar karena dibangun olah dua orang yang saling memahami dan saling menasihati dalam kebaikan.
Untuk itu, berusahalah untuk menghindari pacaran untuk mendatangkan kebaikan dan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar jodoh lebih dekat.
Jika pacaran tujuannya untuk lebih mengenal calon pasangan hidupnya, sebenarnya ada hal lain yang bisa dilakukan sesuai jalan agama islam yaitu ta’aruf. Namun jangan salah artikan ta’aruf yang berkedok pacaran, karena pada hakekatnya ta’aruf sangat jauh berbeda dengan pacaran dan merupakan hal yang bertolak belakang satu sama lain.
3. Tidak terlalu tinggi dalam menentukan kriteria jodoh yang diinginkan
Menentukan kriteria jodoh memang tidak salah. Namun, perlu diingat dalam menentukan kriteria juga harus memandang diri sendiri terlebih dahulu. Karena jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri.
Kriteria yang terlalu tinggi dan mendekati sempurna akan mempersulit diri sendiri dalam menemukan jodoh yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Jangan pernah menuntut orang lain agar sempurna, mengingat diri sendiri juga memiiki banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
4. Memperluas pergaulan yang baik serta positif
Bergaul, bersosialisai dan bermasyarakat sangatlah perlu untuk dilakukan. Selain untuk melatih kepekaan sosial dalam hidup bermasyarakat juga untuk memperluas dan memperbanyak teman. Karena, bisa saja jodoh datang dari orang-orang terdekat misalnya tetangga, sahabat ataupun rekan kerja kita.
Untuk itu, membuka diri perlu dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan jodoh. Tetapi, perlu di ingat bergaullah dengan cara-cara yang baik dan benar sesuai ajaran Islam. Dengan luas pergaulan dan jaringan pertemanan, bisa menjadi alternatif untuk meminta tolong dalam urusan mencari jodoh.
5. Ungkapkan secara langsung dan jelas, jika sudah menemukan pasangan hidup yang dirasa cocok dan pas dijadikan istri
Jika sudah menemukan kecocokan di antara keduanya saat proses ta’aruf, sebaiknya langsung diungkapkan untuk membangun rumah tangga. Baik laki-laki yang diperbolehlan untuk mengunkapkanya tetapi perempuan juga diperbolehkan. Asal ada kecocokan dan tidak membawa buruk bagi orang yang disukai, maka ada baiknya jika mengatakannya secara langsung.
Mengatakan secara langsung dan terbuka merupakan cara yang tepat terlebih seorang laki-laki yang sudah cukup usia apalagi mapan. Jika terus megulur waktu, maka bisa jadi orang yang disukai akan didekati oleh orang lain.
6. Jangan pernah putus asa dan teruslah berusaha
Putus asa bukan sebuah solusi, putus asa bisa saja menjadi pertanda bahwa iman kita masih rendah. Karena putus aja bisa menjadi salah satu bentuk ketidakyakinan dan tidak bersyukurnya kita terhadap apa yang Allah berikan. Padahal masalah jodoh sudah dijelaskan dalam firman Al-Qur’an surat Ar Ruum ayat 21:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
Sudah menjadi ketentuan Allah jika setiap manusia telah disiapkan bagi mereka pasangannya masing-masing. Dalam hal ini tentu tidak perlu merasa cemas apalagi putus asa dalam hal jodoh. Untuk itu, bersabarlah serta memperbanyak usaha supaya jodoh yang tunggu-tunggu segera didatangkan.
7. Senantiasa memperbaiki diri
Selain doa dan usaha dalam mencari jodoh, harus disertai juga dengan senantiasa memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memperbaiki diri bisa dilakukan mulai dari sikap dan cara-cara ibadah yang mungkin masih kurang dan maksimal. Dengan terus berusaha memperbaiki diri untuk lebih baik Insya Allah SWT akan mempercepat datangnya jodoh.
Nah, itu tujuh tips diantaranya yang perlu dilakukan dalam mencari jodoh dari sudah pandang keislaman. Berusaha dan berdoa serta terus memperbaiki diri adalah kunci untuk mendekatkan jodoh. Dan berputus asa dalam hal jodoh bukan hal yang baik dan tidak perlu untuk dilakukan. Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita semuanya yang masih dalam proses mencari jodoh.
Sumber : idntimes