SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Luas Masjid Agung Palembang seluas 15.400 meter persegi, Senin (28/6/2021) pagi seolah tidak mampu menampung ribuan pelayat untuk menghantarkan Imam Besar Masjid Agung Palembang, Kh Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz ke peristirahatan terakhir.
Iringan doa dan sholawat seakan menaungi Masjid Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo untuk mengiriingi sholat jenazah di masjid yang terletak di 19 Ilir Palembang tersebut.
Ulama kharimastik Palembang ini, diketahui selama berjuang melawan penyakitnya sempat dirawat di RS Pusat Angakatan Darat (RSPAD) Jakarta, tutupnya usia imam besar Masjdi Agung Palembang diketahui melalui media sosal milik mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie dan menyabar cepat dikalangan masyarakat luas.
Pantauan dilapangan tampak hadir juga Walikota Palembang, H. Harnojoyo berserta jajarannya guna mengikuti prosesi Salat Jenazah yang dilakukan oleh ribuan umat muslim di kota Palembang.
“Saat ini kita sangat merasa kehilangan, beliau merupakan orang tua kita, guru kita dan beliau juga merupakan panutan bagi masyarakat kota Palembang,dan beliau orang pertama yang mendukung program Pemkot Palembang untuk gerakan subuh berjamaah, ” kata Harnojoyo usai mengikuti Salat Jenazah yang di Masjid Agung Palembang.
orang nomor satu di kota tertua di Indonesia ini secara pribadi mengungkapkan perasaanya selama mengenal ulama besar itu, banyak hal dan kenangan yang dirasakannya bersama Almarhum, khususnya atas dukungan terkait safari subuh berjamaah yang kerap dilakukan.
“Beliau sangat senang dengan program tersebut, dan saat ini kita sangat kehilangan sekali sosok guru kita ini,” ungkapnya.
“Tentu, atas nama pribadi, keluarga, Pemerintah serta segenap warga masyarakat kota Palembang, kita mendoakan semoga Almarhum ini Husnul Khatimah,” tungkasnya.
Diketahui, setelah dilakukannya prosesi Salat Jenazah di Masjid Agung Palembang, Almarhum Kh Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz langsung dibawa ke pemakaman yang berlokasi di Pondok Pesantran Akhlul Quran, Alang Alang Lebar Palembang.