Ekonomi, Palembang

Feby Deru : Tanamkan Kebanggaan pada Produk Lokal

SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Tampil dalam balutan busana bernuansa merah dengan kain angkinan, kain khas Oku Timur, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru tampak kompak bersama Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Fauziah Mawardi yang mengenakan busana senada menghadiri pagelaran busana ‘Sewet Karya Kriya Sriwijaya 2021’, di hotel Aryaduta, Kamis (04/03/21) malam.


Gelaran itu sendiri merupakan rangkaian acara Rakerda Dekranasda yang telah berlangsung sejak pagi. Feby mengungkapkan dampak pandemi covid-19 tak lantas menghalangi semangat dan kreativitas perajin kerajinan daerah dan pelaku fashion di Sumsel. Dalam pagelaran busana itu, ditampilkan karya terbaik hasil kolaborasi Dekranasda kabupaten/kota dengan para desainer kebanggaan Sumsel.


“Mengusung tema pakaian Ready-to-Wear (siap pakai), diharapkan karya-karya dalam fashion show ‘Sewet Karya Kriya Sriwijaya 2021’ dapat menjadi inspirasi trend fashion yang memadukan kain khas daerah dengan outfit yang bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari,” kata Feby.

Di tengah kesulitan dan tantangan yang muncul akibat dampak pandemi covid-19, dilanjutkan Feby masih ada peluang dan harapan besar bagi industri kerajinan tangan di Sumsel. Selama ini, Dekranasda kabupaten/kota di Sumsel telah berusaha sebaik mungkin untuk mempromosikan serta memajukan kerajinan khas daerah dan produk fashion masing-masing.


“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi sumber inovasi Dekranasda kabupaten/kota di Sumsel dalam upaya meningkatkan daya saing produk kerajinan daerah serta mewujudkan kesejahteraan keluarga masyarakat Sumsel,” terangnya.

Dia juga mengajak semua pihak untuk mendukung kemajuan para perajin, desainer, pelaku fashion serta UMKM di industri kerajinan dan fashion di Sumsel untuk semakin kreatif dalam berinovasi.


“Banggalah dengan produk lokal. Karena secara tidak langsung kita ikut andil dalam meningkatkan pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Setidaknya ada 6 daerah yang menampilkan karya busana para desainer pada fashion show ‘Sewet Karya Kriya Sriwijaya 2021’, yang diperagakan dengan elok dan menawan oleh para model.


Terinspirasi dari sejarah Biduk Kajang (Perahu Kajang) yang sudah ada di perairan sungai Komering OKI pada tahun 1829, Dekranasda kabupaten OKI menampilkan kain songket perahu kajang. Kain ini menggambarkan kerukunan, kerjasama dan tanggung jawab masyarakat.


Sementara itu, berkolaborasi dengan desainer Lina Dedy, Dekranasda kabupaten OKU Timur menampilkan busana kain angkinan. Berbahan kain beludru, benang emas, benang sulam, dan aneka jenis benang lain menjadi bahan utama pembuatan aksesoris rumah tangga kerajinan sulam angkinan. Kain ini menggambarkan keindahan motif bunga dalam angkinan, memiliki makna sebuah keanggunan atau keindahan.


Tak kalah menarik, Dekranasda kota Prabumulih bersama desainer Siung-Siung menampilkan busana kain motif simprit bungaran. Kain jumputan pewarnaan alam limbah nanas yang proses pengerjaannya dikerjakan dengan teknik ikat celup yang memanfaatkan limbah nanas sebagai pewarnaan dasar yang selanjutnya dipadukan dengan perpaduan warna alam lainnya.

Sedangkan Dekranasda kabupaten Muba menampilkan busana kain khas Gambo Muba, rancangan desainer Intan Sari, dan Dekranasda kabupaten Lahat bersama desainer Yuli Susanti menampilkan kain songket Lahat dengan ciri khas motifnya Bukit Serelo dan buah manggis. Serta Dekranasda kabupaten Pali menampilkan kain batik Pali dengan motif relief candi Bumi Ayu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *