SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Mantep Supriawan (39) Mengalami kerugian Uang tunai senilai ratusan juta rupiah setelah kawanan bandit pecah kaca mobil beraksi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dan aksi mereka tersebut terekam CCTV, Adapun uangnya ia letakkan di mobil saat parkir raib digasak kawanan tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat, Kamis (11/2/2021) Mengatakan bahwa “Benar, aksi pecah kaca mobil itu terjadi pada Selasa kemarin di kawasan Sukarami, para pelaku mengambil uang tunai milik korban senilai Rp 340 Juta. Dan laporan korban sudah kita terima.”
Hingga saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan dengan mendalami identitas para pelaku dan melakukan pengejaran.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di parkiran PT MSA, Km 9, Sukarami, pada Selasa (9/2) sore. Yang sebelumnya uang senilai Rp 340 juta itu diambil Mantep dari Bank BUMN di Jalan A Rivai Palembang yang akan digunakan untuk membeli alat pertanian di tempat kejadian perkara (TKP).
“Setibanya di bank pukul 12.30 WIB. Dan pada pukul 13.30 saya keluar setelah antre selama satu jam. Penarikan uang selesai saya pun lanjut ke PT MSA di KM 9 untuk berbelanja alat pertanian,” kata pria warga Muara Padang, Banyuasin itu.
Saat diperjalanan, uang senilai ratusan juta tersebut semuanya di masukan Mantep di dalam tas ransel. Sesampainya di TKP, uang tersebut ditinggal di dalam mobil dan Mantep masuk ke dalam PT. MSA untuk memilih alat pertanian yang akan ia beli.
“Hanya 20 menit di dalam untuk memilih dan membeli alat pertanian, saya pun kembali keluar untuk mengambil uang. Saat keluar saya mendapati kaca mobil saya pecah dan uang Rp 340 juta tersebut sudah lenyap bersama tasnya,” jelas Mantep.
“Saya panik sekali saat itu, saya sengaja meninggalkan tas, karena merasa aman. Sebab di sana ada satpamnya dan juga hanya ada satu pintu untuk masuk dan keluar. Ternyata saya salah, kalau di sana aman,” ungkapnya.
Adapun Anggota Polsek Sukarami yang datang ke lokasi mengecek cctv. Dari rekaman cctv, pelaku diduga lebih dari dua orang. Dua pelaku mengendarai motor dan pelaku lainnya mengendarai mobil.
“Para pelaku terlebih dahulu memantau lokasi. Pelaku yang mengendarai motor, sempat dua kali masuk ke area TKP.
Pada Saat eksekusi, satu pelaku turun dari motor. Sedangkan satu pelaku lagi sengaja mengajak satpam mengobrol. Sedangkan pelaku yang menggunakan mobil, sepertinya menghalangi pandangan satpam saat diajak ngobrol pelaku lain, saat itulah mereka mengeksekusi,” jelasnya.
Setelah dilakukannya olah TKP, lanjut Mantep, juga pengecekan CCTV dari Polsek Sukarami Palembang, Dirinya pun diarahkan pihak polsek untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
“Ini bisa menjadi pelajaran buat saya dan masyarakat, jangan meninggalkan uang di mobil. Semalam (10/2), saya juga mendapat kabar kalau polisi sudah mengantongi identitas para pelaku, Mudah-mudahan para pelaku bisa segera tertangkap,” tutupnya.
