SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Kecamatan Plaju menggelar Musrenbang tingkat Kecamatan tahun 2021, Selasa (9/2/2021). Dalam kegiatan ini, ada 186 usulan dari tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Plaju.
Dari jumlah itu, sebanyak 65 program yang menjadi prioritas. Di antaranya, kolam retensi, pedestrian, dan drainase.
Kolam retensi sangat dibutuhkan di sini. Karena bisa ada dua fungsi. Selain mencegah banjir, juga berfungsi untuk pengairan lahan pertanian di kawasan Plaju, yang ada sekitar 200 hektare.
“Selama ini tidak ada irigasi sehingga panennya hanya sekali dalam setahun,” kata Camat Plaju, Ahmad Furqon.
Ia menyebutkan, pihaknya sudah sudah menyiapkan lahan untuk kolam retensi. Yakni di kawasan perbatasan Plaju Darat-Talang Bubuk dan di Plaju Ulu.
“Kita sangat harapkan kolam retensi ini bisa diwujudkan,” ujar Furqon.
Untuk drainase, perlu segera dibangun khususnya di kawasan Pasar Plaju dan di Jalan DI Panjaitan. Drainasenya di kawasan ini kurang baik. Sehingga, rawan tergenang kalau hujan deras.
Ia menambahkan, selain drainase, di Jalan DI Panjaitan butuh pembangunan pedestrian karena di jalan itu belum ada.
“Kalau sudah ada pedestrian, jalan akan terlihat lebih rapi. Karena, kita sudah menyiapkan sarana untuk pejalan kaki,” ujar Furqon.
Kecamatan Plaju juga membutuhkan satu lagi tempat pemakaman umum (TPU).
Sekarang kita masih mencari lahan yang tepat. Selain Naga Swidak, sebenarnya sudah ada TPU lain di Talang Pete. Tapi, ini lahannya masuk wilayah Kabupaten Banyuasin.
“Karena itu, sekarang kita harus siapkan lahan lagi yang benar-benar berada di wilayah Kota Palembang,” kata Furqon.
Ia berharap usulan pembangunan di Kecamatan Plaju bisa diwujudkan tahun ini.
Terutama yang merupakan program prioritas. Tadi kita sudah sepakati hasil Musrenbang Kecamatan, dan ini akan dibahas lagi di Musrenbang tingkat Kota.