Palembang, Tokoh

Launching Ekstrasi Sebuah Doa Hj Zalipah, Ratu Dewa Kenang Perjuangan Saat Pendidikan

SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Ekstrasi sebuah Doa Hj Zalipah merupakan buku ke tiga yang dilaunching oleh Seketaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa yang telah dilaunching beberapa waktu lalu. Dan hari Sabtu, (18/9) bertempat di Gramedia World digelar meet and greet buku dengan pembaca, tamu undangan yang datang mulai dari rekan, sahabat dan para penggemar Ratu Dewa datang memenuhi atrium Gramedia World ini.

Sekda Kota Palembang yang tampil stylis menggunakan hoodie berwarna cream dibalut celana jeans dan sepatu kets hitam nampak begitu fresh.Saat berbincang mengenai buku, Dewa pun sempat meneteskan air mata menceritakan tentang perjalanan hidupnya.

“Mulai dari buku pertama berjudul Lafaz Pena Mantan Aktivis, buku pertama ini sebuah kumpulan opini yang dimuat di berbagai media cetak. Mulai dari pemerintah, sosial, agama, kepemimpinan hingga kehidupan pribadi,” ujarnya.Kata dia, dalam buku pertama ini banyak kenangan terutama orang yang berjasa yakni Prof Wijaya yang mendukung dirinya saat di bangku kuliah.

“Beliau orang yang sangat berjasa dengan saya, semua kisah di balik buku ini beliau yang membuat saya menjadi seorang aktivis di kampus, beliau yang selalu pasang badan untuk saya dalam keadaan apapun,” ujarnya sampai menitikan air mata.Kata dia, dalam perjuangan hidupnya ini banyak sekali orang-orang baik yang terlibat dan berjasa didalam perjuangan dirinya.”Banyak sekali yang tak bisa kita sebutkan satu per satu,” beber dia.Lalu, terbitlah buku berjudul Ratu Dewa Sebuah Memoar. Buku ini bercerita seorang Ratu Dewa mulai dari lahir hingga ia besar menjadi mahasiswa, aktivitis, suka dukanya dan lain sebagainya.

“Dibuku kedua ini saya menceritakan panjang perjalanan hidup saya yang menjadi kisah hidup inspiratif bagi anak-anak muda. Saya ingin ceritakan kepada  generasi penerus ini bahwa sukses itu tak lepas dari doa dari orangtua terutama “emak” karena aku dekat dengan duka ,” ujarnya.Dan buku ketiga ini yakni yang berjudul ” Ekstrasi Sebuah Doa Hj Zalipah” yang akan dilaunching dalam waktu dekat ini.

“Apa itu ekstrasi. Ekstrasi ini adalah sari pati doa dari emak saya yakni Hj Zalipah,” jelas dia.Kata dia, investasi berharga dalam hidup itu adalah belajar, kedua soal amal soleh sekecil apapun kita menolong. “Yang ketiga yang penting doa orang tua, gak bakal sukses kalau kita tak ada ridho orangtua. Itu yang aku ingin gambarkan dalam buku ini. Suka dukanya,” ungkap bapak empat anak ini.

Suami Dewi Sastrani ini mengatakan setiap langkahnya ia selalu minta ridho orang tua terutama emak. “Inti dari buku ini saya ingin sampaikan betapa pentingnya doa dari seorang emak(ibu). Segala sesuatu silakan ikhtiar tapi ketika akhirnya bergantung dari ridho dari orang tua, percuma, omong kosong kalau emak tidak meridhoi cita-cita kita. Ini yang ingin saya sampaikan pada generasi muda,” jelas dia.

Dewa juga meminta kepada seluruh pembaca bukunya yang hadir untuk sama-sama mendoakan agar ibundanya sebagai inspirasinya dapat segera sehat.”Ibu saya umurnya sudah 91 tahun dan sudah beberapa minggu ini sakit jadi saya tidak bisa hadirkan saat meet and greet ini. Karena itu saya minta dan mohon doanya agar ibu saya cepat sembuh,” ujar Dewa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *