SUMSELNETMEDIA.COM, JAKARTA – Bukan hanya Indonesia Basketball League (IBL) yang diuntungkan dengan bertambahnya peserta kompetisi bolabasket nasional. Masuknya Tangerang Hawks, RANS PIK Basketball, Evos, dan Bumi Borneo Basketball juga akan membantu PP PERBASI dalam membangun timnas. Federasi bolabasket Indonesia melalui Badan Tim Nasional akan mendapatkan bahan melimpah dalam membentuk timnas yang tangguh untuk mewujudkan target di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
“Masuknya empat klub baru di IBL 2022 akan membuat persaingan semakin ketat. Sebagai federasi, kami sangat terbantu dengan banyaknya peserta kompetisi di IBL. Ini juga menjadi harapan baru bagi pebasket-pebasket muda untuk menyalurkan bakatnya melalui klub untuk bisa menembus slot di timnas. Melalui IBL, BTN tentu akan terbantu dalam membangun timnas yang tangguh selain kita punya Indonesia Patriots,” ungkap Sekjend PP PERBASI Nirmala Dewi.
Dengan masuknya empat klub baru itu, maka musim ini IBL diikuti 16 peserta. Selain empat pendatang baru, sebelumnya IBL diramaikan12 klub Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, West Bandits Solo, Dewa United Surabaya, Prawira Bandung, Bima Perkasa Jogja, Indonesia Patriots, Bali United, Satya Wacana Salatiga, NSH Mountain Gold Timika, Hangtuah Basketball Jakarta, dan Pacific Caesar Surabaya.
Sebagai salah satu peserta IBL 2022, Manajer Indonesia Patriots Andi Batam Poedjakesuma mengakui bahwa bertambahnya peserta kompetisi IBL menjadi 16 akan sangat membantu para pemain muda berproses. Salah satunya ya, Indonesia Patriots yang diperkuat rooster muda. “Dengan banyaknya peserta tentu akan menjadikan jumlah pertandingan akan semakin banyak. Ini akan sangat membantu pemain muda khususnya bagi Indonesia Patriots menambah jam terbang,” ucap Andi.
Apalagi, motivasi keempat klub baru di IBL 2022 ini memang untuk membantu pengembangan bolabasket nasional. Ini sebagaimana dikatakan owner Bumi Borneo Basketball Yansen. Bahwa keikutsertaan Bumi Borneo Basketball di IBL 2022 memang untuk menjadi jembatan putera terbaik Kalimantan ke depannya menjadi bagian dari skuad Timnas Basketball Indonesia.
“Kami ingin menjadi perantara atau jembatan untuk membuka akses kesempatan pemain dari Kalimantan untuk berlaga di IBL. Makanya kami juga akan diperkuat pemain asal Kalimantan,” jelas Yansen.
Setali tiga uang dengan owner RANS PIK Basketball Raffi Ahmad. Artis papan atas itu juga ingin maksimal memanaskan persaingan di IBL 2022. Ini sebagai bentuk penyaluran hobinya di olahraga, selain sepak bola.
Dikatakan Dirut IBL Junas Miradiarsyah, bertambahnya empat klub ini membuatnjumlah pertandingan pada sesi reguler menjadi 176 pertandingan. Beda jauh dari IBL sebelumnya yang hanya 76 game untuk reguler series. “Dengan 16 tim pada IBL 2022, tentu pecinta basket akan terpuaskan karena kompetisi akan lebih panjang karena reguler series saja ada 176 game,” jelas Junas