SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Polda Sumsel dan jajaran memberikan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 berupa beras ke Polres-Polres yang dilepas langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, Jumat (16/7) sore.
Pada tahap pertama sebanyak 1 ton beras kemasan 5 kilogram dikirim ke lima Polres, yakni Polrestabes Palembang, Polres OI, OKI, Banyuasin, dan Muratara.
“Sore ini, pada waktu yang sama, secara serentak dilakukan oleh Polres-Polres mendistribusikan beras bansos kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Kapolda, usai pelepasan distribusi beras bansos covid-19 di Sumsel, didampingi Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, dan Plh Sekda Sumsel Dr Akhmad Najib, Kadinkes Sumsel Dra Lesty Nuaraini Apt , M kes Jumat sore.
Dia mengungkapkan, Polda Sumsel sifatnya mem-backup. Misal ada Polres A yang kekurangan beras untuk bansos Covid-19, akan dikirim.
“Melalui Dit Binmas, Polda Sumsel akan mengkoordinasikan nya Palembang-kan paling banyak penduduknya, misal Polrestabes membagikan ke Seberang Ulu, Polda akan membantu di Seberang Ilir,” terangnya.
Setelah beras didistribusikan, nantinya Polres dan stakeholder terkait yang akan menyalurkannya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Bantuan ini terutama masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri, itu wajib. Supaya tidak keluar-luar rumah, mencari makan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Polda Sumsel juga menerima bantuan 94,8 ton beras dari Masyarakat Peduli Covid-19 Palembang.
“Nanti, pendistribusian akan dikoordinasikan dengan Pemprov Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya, agar tepat sasaran,” tambah Kapolda, didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Anton Setiawan.
Tak lupa, Kapolda mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang luar biasa, dari Masyarakat Peduli Covid-19 Palembang.
“Jangan lihat dari nilainya, tapi kebersamaan dalam upaya memerangi Covid-19 di Sumatera Selatan. Kita semua berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Yang belum vaksin Covid, segera mendaftar ke faskes terdekat. Masyarakat juga jangan abai, tetap prokes dan 5 M,” tutupnya.(Bakrie)