SUMSELNETMEDIA.COM, ITALIA – Timnas Inggris tahu persis rasa pahit ketika kalah di babak semifinal. Dan mereka enggan mengalami hal serupa di pagelaran EURO 2020 tahun ini.
The Three Lions merasakan pahitnya kekalahan di babak semifinal di ajang Piala Dunia tahun 2018 lalu. Mereka kalah ketika melawan Kroasia yang melaju ke final dan mengakhiri kiprahnya sebagai runner-up di kompetisi tersebut.
Pemakaian slogan ‘football is coming home’ pun harus ditunda lagi. Namun untuk tahun ini, Inggris tidak mau mimpi buruk itu terulang kembali. Mereka sudah menetapkan target tertinggi yakni mencapai babak final dan memenangkannya.
Peluang mereka sedang terbuka lebar saat ini. Pada Minggu (4/7/2021) dinihari tadi, mereka dipastikan melaju ke babak semifinal usai mengalahkan Ukraina dengan skor telak 4-0 di Stadio Olimpico, Roma.
Timnas Inggris Cuma Mau Juara Euro 2020, Titik!
Yaumil Azis | 4 Juli 2021 08:31
Harry Kane usai mencetak gol ke gawang Ukraina di perempat final Euro 2020 (c) AP Photo
Bola.net – Timnas Inggris tahu persis rasa pahit ketika kalah di babak semifinal. Dan mereka enggan mengalami hal serupa di pagelaran Euro 2020 tahun ini.
The Three Lions merasakan pahitnya kekalahan di babak semifinal di ajang Piala Dunia tahun 2018 lalu. Mereka kalah ketika melawan Kroasia yang melaju ke final dan mengakhiri kiprahnya sebagai runner-up di kompetisi tersebut.
Pemakaian slogan ‘football is coming home’ pun harus ditunda lagi. Namun untuk tahun ini, Inggris tidak mau mimpi buruk itu terulang kembali. Mereka sudah menetapkan target tertinggi yakni mencapai babak final dan memenangkannya.
Peluang mereka sedang terbuka lebar saat ini. Pada Minggu (4/7/2021) dinihari tadi, mereka dipastikan melaju ke babak semifinal usai mengalahkan Ukraina dengan skor telak 4-0 di Stadio Olimpico, Roma.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.1 dari 2 halaman
Tahu Sakitnya Kegagalan
Sejumlah pemain yang dibawa Gareth Southgate untuk bermain di Euro 2020 ini pernah merasakan pahitnya kekalahan di babak semifinal. Salah satunya adalah Harry Kane.
“Kami tahu betapa sakitnya gagal ke babak final. Kami punya visi tentang di mana kami ingin berada, yakni memenangkan sebuah turnamen. Kami ingin melakukannya agar fans, rekan, dan keluarga bangga,” ucapnya dikutip dari Goal International.
“Sungguh sebuah momen besar buat kami sebagai tim dan juga negara. Ini adalah sebuah kesempatan, kami harus merebutnya dengan kedua tangan,” lanjutnya.
Dua dari keempat gol the Three Lions ketika melawan Ukraina diborong Kane seorang diri. Salah satunya bahkan tercipta saat pertandingan baru berjalan selama empat menit. Sementara yang lainnya diborong Harry Maguire dan Jordan Henderson.
“Performa yang fantastis dari semuanya. Malam yang sempurna, awalan yang sempurna. Ukraina membuat beberapa masalah buat kami di beberapa menit setelahnya,” kata Kane lagi.
“Namun kami keluar dengan api setelah jeda dan setelahnya bisa mempertahankan bola dengan baik. Kami berada di jalur yang tepat. Sekarang kami harus memulihkan diri dan meraup kepercayaan diri dari laga ini,” pungkasnya.
Pada babak semifinal nanti, Inggris akan menghadapi Denmark yang berhasil menyingkirkan Republik Ceko dengan skor tipis 2-1. Pertandingan akan digelar pada hari Kamis (8/7/2021) nanti di Wembley Stadium.
(Goal International) dan Bolanet
