SUMSELNETMEDIA, PALEMBANG – Kebudayaan di kota Palembang memiliki kekayaan yang luar biasa, dengan akar yang dalam dari perpaduan berbagai pengaruh budaya, seperti Melayu, Arab, Cina, dan kolonial. Keberagaman budaya ini terlihat dalam arsitektur, bahasa, makanan, serta tradisi dan adat istiadat yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.
Palembang dikenal dengan warisan budaya Kesultanan Palembang yang sangat kuat. Jejak sejarah Kesultanan ini masih dapat dilihat melalui bangunan seperti Masjid Agung Palembang dan Benteng Kuto Besak, yang mencerminkan kejayaan masa lalu. Upacara adat, seperti upacara perkawinan Adat Perkawinan Palembang
Upacara pernikahan tradisional Palembang kaya akan simbol dan nilai budaya, seperti prosesi cembungbakawan, tari cungkup, serta pakaian adat berwarna merah dan emas yang melambangkan kemuliaan dan kemakmuran.Palembang, masih kerap dilaksanakan dengan penuh makna, menunjukkan bagaimana budaya tradisional masih sangat dihargai.
Selain itu, kekayaan kuliner Palembang, terutama dengan ikon seperti pempek, turut memperkaya kebudayaan lokal. Masakan khas Palembang bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari identitas yang mewakili sejarah panjang hubungan dagang dan pengaruh luar.
Yang juga menarik adalah bagaimana Palembang tetap mempertahankan kearifan lokal dan adat-istiadat meski kota ini semakin berkembang secara modern. Komunitas-komunitas seperti Kampung Arab Al-Munawar dan Kampung Kapitan menunjukkan bagaimana warga Palembang hidup harmonis dalam keberagaman etnis dan budaya, sambil tetap menjaga identitas mereka.
Namun, di era globalisasi ini, ada tantangan dalam melestarikan nilai-nilai budaya tradisional. Pengaruh budaya luar melalui media modern dan gaya hidup kota yang serba cepat berpotensi menggerus kebudayaan lokal. Oleh karena itu, penting adanya kesadaran kolektif untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Palembang melalui pendidikan, pariwisata, dan pelestarian situs-situs budaya. Secara keseluruhan, kebudayaan Palembang adalah salah satu aset paling berharga kota ini. Dengan upaya pelestarian dan adaptasi yang tepat, budaya Palembang dapat terus hidup dan berkembang dalam menghadapi tantangan zaman modern.
Mahasiswa : Muhammad Bagus
Dosen Pembimbing : Putri Citra Hati