SUMSELNETMEDIA.COM, OKI – Tak terima lantaran istri minta diceraikan namun ia tak mau menceraikan, membuat Sawal (58) menjadi gelap mata hingga tega menganiaya Rosetiawati (40), warga Jalan Kimia 19 Perum Mandala Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Sebelum terjadi penganiyaan, sempat terjadi cekcok mulut antara Rosetiawati dan Sawal yang merupakan suami sirinya. Pertengkaran kedua pasutri ini terjadi di pinggir jalan Perumahan Mandala Indralaya Utara pada Senin, (10/5/2021) sekitar pukul 09.52 WIB.
Karena sudah tersulut emosi, akhirnya Sawal langsung menghujamkan sebilah pisau cap garpu ke bagian dada kanan Rosetiawati sebanyak satu kali yang membuatnya langsung tersungkur seketika. Sementara Sawal langsung melarikan diri usai kejadian, dan korban Rosetiawati dilarikan oleh warga setempat ke klinik Polres OI.
Mengetahui Rosetiawati terluka, sang adik bernama Ponco Nadi (38) langsung melaporkan kejadian penusukan oleh kakak iparnya ke SPKT Polres OI.
Mendapat laporan tersebut, Sat Reskrim Polres OI dipimpin Kanit Pidum IPDA Harri Putra Makmur, beserta KSPKT Piket Fungsi dan Tim identifikasi INAFIS Sat Reskrim Polres OI, langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan serta pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya yang tak lain adalah suami korban.
“Tim Macan langsung bergerak cepat, dengan cara melakukan penyisiran di sekitar TKP dan rumah korban. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB didapat informasi bahwa telah ditemukan mayat seorang laki-laki yang diduga pelaku yang bernama Sawal di perkebunan milik warga,” kata Kapolres OI melalui Paur Subbag Humas, IPDA Zulkarnain Afianata, Senin (10/5/2021).
Selanjutnya, Sat Reskrim Polres OI, KSPKT Piket Fungsi serta Ur. Identifikasi INAFIS Sat Reskrim Polres langsung melakukan olah TKP dan Identifikasi penemuan mayat tersebut.
“Dari hasil identifikasi INAFIS awal, dari mulut pelaku S mengeluarkan busa dan tercium aroma racun tanaman. Diduga pelaku merasa putus asa dan menyesali perbuatannya tersebut sehingga usai melakukan penganiayaan terhadap istrinya. Ia langsung mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun,” terangnya.
Selanjutnya, jenazah Almarhum Sawal dibawa ke Klinik Polres OI, lalu dirujuk dan dibawa ke RSUD Tanjung Senai untuk dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis guna mengetahui dan memastikan penyebab kematiannya.
“Sementara Rosetiawati hingga kini masih menjalani perawatan medis di klinik Polres Ogan Ilir”, pungkasnya.