SUMSELNETMEDIA, Lubuk Linggau – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Melza Elen Setiadi mengajak para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk aktif dalam program organisasi DWP.
“Bagi ibu-ibu istri ASN silakan aktif di organisasi DWP, berperan dan berkiprah dalam organisasi ini. Selain itu ibu, sebagai istri ASN kita wajib menjaga marwah, nama baik suami, dan berkontribusi dalam organisasi DWP,” harap Melza dalam kunkernya ke DWP 3 wilayah yang meliputi DWP Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dipusatkan di gedung Cinema Hall Pemkot Lubuk Linggau, Rabu (9/10/2024).
Melza menekankan, DWP bukanlah organisasi kumpulan istri para pejabat, melainkan organisasi istri ASN dan ASN perempuan.
“Di organisasi ini kita belajar untuk menerima perbedaan, masukan, kritik dan saran. Bahkan sebagai istri ASN kita harus bisa menjaga kesederhanaan dan tak perlu menonjolkan kemewahan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DWP Sumsel Desi Kasnayati. Ia mengatakan DWP merupakan organisasi bagi istri ASN dan ASN perempuan.
“Berbanggalah para ibu yang tergabung dalam organisasi ini. Kita bisa berkiprah dan mendoakan suami melalui organisasi ini,” ucap Desi.
Ia melanjutkan bahwa setelah mengikuti Munas DWP beberapa waktu lalu, ada beberapa perubahan anggaran dasar dalam DWP. Untuk itu DWP Sumsel pun nantinya akan menyelenggarakan Musda DWP Sumsel.
“Berdasarkan perubahan anggaran dasar Ketua DWP Kecamatan adalah istri para Camat, bukan lagi istri Sekcam. Oleh karena itu, Ketua DWP adalah istri para pemangku di wilayah setempat,” jelas Desi.
Dijelaskannya pada bulan Desember 2024 mendatang, DWP Sumsel akan menggelar berbagai kegiatan yakni lomba memasak kudapan dan line dance. Penyelenggara lomba di tingkat kabupaten/kota pelaksanaannya setelah kegiatan di provinsi.
Di tempat yang sama, Penasehat DWP Lubuk Linggau Suryani Koimudin mengapresiasi kunjungan kerja Penasihat DWP Sumsel ke kota Lubuk Linggau.
“Merupakan kebanggan bagi kami bisa menjadi tempat penyelenggaraan konsolidasi DWP di 3 wilayah. Ini merupakan kiprah dan peran di DWP,” beber Suryani.
Dalam konsolidasi DWP ini, Suryani menjelaskan pihaknya sepakat untuk mengadakan bazar UMKM menampilkan produk unggulan masing-masing, hal ini guna mendorong pemulihan ekonomi nasional, sebab pasca covid banyak pelaku UMKM yang terdampak.
“Kami bangga terhadap produk lokal. Produk UMKM lokal tidak kalah dengan produk brand terkenal. DWP bahkan memberi ruang bagi pelaku UMKM seluas-luasnya untuk berkarya agar lebih dikenal. Terlebih lagi Lubuk Linggau telah mengalami kemajuan pesat dan menjadi kota perdagangan,” tandasnya.