Sumselnetmedia.com-Palembang-Ditresnarkoba Polda Sumsel bersama dengan Satres Narkoba Polrestabes Palembang menggelar operasi penggerebekan di Lorong Jambu yang ada di wilayah Tangga Buntung, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, Selasa (23/07/2024) subuh.
Palembang, Ditres Narkoba Polda Sumsel bersama dengan Satres Narkoba Polrestabes Palembang menggelar operasi penggerebekan di Lorong Jambu yang ada di wilayah Tangga Buntung, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, Selasa (23/07/2024) sekitar pukul 05.40 WIB.
Selain anggota reskrim, puluhan personel Brimob, Shabara, dan Polairud Polrestabes Palembang juga diterjunkan dalam operasi dengan jumlah personel sebanyak 150.
Operasi kali ini dipimpin langsung oleh Dirres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung, SIK dan Wadirres Narkoba AKBP Haris Sandi, SIK.
Di dalam Lorong Jambu ini, puluhan personel polisi yang diterjunkan ditugaskan untuk melakukan penyisiran ke sejumlah rumah rumah yang disinyalir sebagai tempat untuk mengonsumsi narkoba.
Setelah satu jam dilakukan penggeledahan, nasib kurang beruntung bagi petugas tak menemukan satu orang pun di dalam rumah.
Sejumlah nama yang menjadi target operasi kali seolah mengetahui akan kehadiran petugas.
Plastik klip bening yang ditemukan petugas gabungan.
Salah satu tetangga dari target operasi itu menyebut jika yang bersangkutan sudah keluar kota dengan alasan ada keluarga dari pihak istri dari target operasi yang meninggal dunia.
“Lah dari kemarin keluar, katanya ada keluarga istrinya yang meninggal,” ucap salah seorang warga saat diinterogasi petegas.

Selain itu, ada juga target operasi petugas, sudah kabur meninggalkan anak dan istri mereka. Saat para istri diinterogasi petugas, semuanya menjawab tidak tahu.
Selain rumah yang ditinggal kosong, Petugas menemukan sejumlah plastik klip kecil yang biasa digunakan untuk membungkus narkoba sudah dibakar oleh pemiliknya.
Bahkan ada juga yang dibuang oleh pemiliknya ke kolong kolong rumah, sebab sebagian besar daerah di sana merupakan rumah rumah panggung di atas rawa.
Salah satu rumah milik target operasi yang berada di ujung lorong nampak baru ditinggal penghuninya yang ditandai dengan listrik dan AC yang masih menyala, lalu juga pintu yang digembok dari luar.

Meski demikian petugas tak pulang dengan tangan kosong, ada lima orang yang diamankan lantaran ditemukan sejumlah barang bukti narkoba jenis shabu-shabu di dalam rumahnya.
“Karena ada pirex, dan plastik pahe (paket kecil) di pagar rumahnya, kita amankan untuk dilakukan tes urine,” ucap Wadir Res Narkoba Polda Sumsel AKBP Haris Sandi usai gelaran operasi.
Selain dibakar, beberapa barang bukti ditemukan petugas berupa plastik klip kecil yang menyisakan serbuk putih diduga sabu dan juga pipet kaca atau pirex yang diselipkan pemiliknya dibalik pagar dan tiang rumah.
“Banyak pihak laki laki pergi keluar,” ucap Haris.
Kelima orang yang diamankan selanjutnya akan dilakukan tes urine di Satres Narkoba Polrestabes Palembang.
Petugas akhirnya menghentikan operasi sekitar pukul 06.45 WIB dan menarik seluruh personel ke Polrestabes Palembang.
Reporter:Bakrie
Editor:Sabillilah
@polisisumsel
@poldasumsel
@kapoldasumsel
@wakapoldasumsel
@bidhumaspoldasumsel
@sdmpoldasumsel
@ditsatresnarkobapoldasumsel
@polrestabespalembang
@satnarkobapolrestabespalembang
@mabespolri