Sabtu, Desember 07, 2024

Palembang

Herman Deru Paparkan Standar Kesetaraan Gander di Sumsel Tinggi

SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG –  Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengatakan, Provinsi Sumsel telah memberikan ruang yang cukup besar bagi kaum perempuan sebagai bentuk upaya mewujudkan kesetaraan gander. 

Tak hanya bidang karir Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, peran perempuan di Sumsel terbilang cukup besar, termasuk dalam bidang politik. Beberapa posisi strategis dalam bidang politik diisi  kaum hawa. Seperti halnya  Ketua DPRD Sumsel  seorang wanita, bahkan di tingkat kepala daerah  (Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas) juga pasangan wanita. Ini menunjukan  kesetaraan gender di Sumsel sudah cukup tinggi. 

“Sumsel telah memberikan ruang yang begitu luas bagi perempuan, dalam berbagai bidang, baik politik, karir ASN hingga bidang lainnya. Ini tidak lain bagian dari upaya kita mewujudkan keseteraan gender di Sumsel,” ungkapnya dalam sambutan acara verifikasi lapangan Penganugerahan Penghargaan Parahita Ekapraya (APE) 2020 secara virtual di Command Center, Senin (15/3/21). 

Menurut Herman Deru, tagline Sumsel Maju Untuk Semua tidak mengesampingkan ras, suku, agama dan gander. Pihaknya telah memberikan ruang bagi perempuan untuk berperan dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sumsel tidak pernah mempermasalahkan kesetaraan gander. Tentu ini tidak lepas dari pembinaan yang diberikan Kementerian, level Provinsi, Kabupaten/kota, kecamatan  hingga desa,” ucapnya.

Disisi lain, Herman Deru mengatakan, Pemerintah berperan sebagai stabilizer terhadap setaraan gender.  Kesetaraan yang dimaksud, betu-betul memberikan peluang dalam berbagai kegiatan tertentu. 

“Kita menyambut baik kegiatan ini. Kita berharap tahun depan acara seperti ini bisa dilakukan secara tatap muka,” harapnya. 

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bidang Komunikasi Pembangunan, Ratna Susianawati mengatakan, pelaksanaan verifikasi sendiri dilakukan secara virtual karena masih dalam  pandemi Covid-19. 

“Harapan kita, tidak mengurangi semangat dan komitmen semua pihak. Menjadi pemicu percepatan pelaksanaan berbagai program kesetaraan gander,” ungkapnya. 

Pihaknya berharap, perempuan menjadi bagian penting dalam sistem pelaksananaan pembangunan nasional. Masalah keseteraan gender menjadi solusi dalam pembangunan. 

“Keberhasilannya adalah kerja semua pihak. Dalam kegiatan ini dilakukan  sharing, validasi dan bertukar pikiran, sehingga menjadi semangat dan motivasi bagi Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender lebih baik lagi,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *