Palembang

Hanya 10 Menit, Urus KTP di Palembang Bisa Melalui Mobil Keliling Dukcapil

SUMSELNETMEDIA.COM, Palembang – Kini untuk mempermudah masyarakat Kota Palembang dalam pengurusan adminitrasi kependudukan, Dinas Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang menyiapkan layanan jemput bola melalui Mobil Keliling Dukcapil 

“Kami jemput bola. Memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini, Dukcapil meminimalisir kerumunan yang kerap terjadi saat di kantor layanan Dukcapil,” kata Kepala Disdukcapil Palembang, Dewi Isnaini, Selasa (9/3/2021). 

Ia menerangkan, mobil keliling ini jadwalnya sama seperti mobil Samsat Keliling. Yakni, untuk Selasa (9/3/2021), jadwal layanan Mobil Keliling berada di RSB Ananda, Simpang Tangga Takat Plaju, Seberang Ulu II. Mulai dari pukul 08.00 sampai 13.00. 

Untuk Rabu (10/3/2021), mobil keliling akan menyambangi Kecamatan Plaju, bertempat di Aula Kelurahan Plaju Ulu. Selanjutnya, Senin (15/3/2021) di Kecamatan Kemuning Jalan Letnan Simanjuntak Pustu Cambai Agung mulai pukul 08.00-13.00. 

Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini mengatakan, layanan jemput bola ini untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan adminitrasi kependudukan. Selain layanan mobil keliling, Disdukcapil juga menyiapkan layanan secara online.

“Tapi kan tidak semua masyarakat kita mengerti proses layanan online karenanya kami siapkan mobil keliling. Kalaupun saat di lapangan membludak masyarakat, kami minta berkasnya ditinggal. Setelah selesai akan dihubungi kembali,” ujar Dewi. 

Ia menyebutkan, layanan yang disediakan di Mobil Keliling Dukcapil, mula dari pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, perubahan elemen atau e-KTP rusak, serta perekaman juga dapat dilakukan disana. 

“Asalkan berkasnya lengkap bisa langsung proses dan tidak ada masalah jaringan, 10 menit sudah selesai,” kata Dewi. Saat ini proses perekaman e-KTP baru di Kota Palembang hampir mendekati 100 persen.  

“Kalau untuk KIA persentasenya Palembang 40 persen dan ini diatas target nasional. Ke depan akan terus kita dorong orangtua untuk mengurus KIA,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *