SUMSELNETMEDIA.COM, OKU SELATAN – Pria berinisial AK (52) meregang nyawa . Pria nahas ini wajahnya ditebas parang ATS (32) warga Desa Pelangki depan kantor BPKAD OKU Selatan setelah bercanda dengan mengatakan “adek sayang berapo galonyo” kepada istri tersangka. Korban dilarikan ke IGD RSUD Muaradua guna mendapatkan pertolongan.
Peristiwa ini berlangsung di depan Kantor BPKAD Kompleks Perkantoran Pemda OKU Selatan. Saat itu korban yang merupakan oknum LSM Wahana Aspirasi Masyarakat (WAS) bersama rekannya Risman selesai minum kopi di warung milik pelaku.
Namun, saat membayar pesanan kopi, korban sempat menggoda istri pelaku bernama Isna (47). Candaan itu didengar oleh pelaku Andi yang baru pulang dari kebun.
Akibatnya pelaku tersinggung mendengar perkataan korban, pelaku yang baru membina rumah tangga selama 3 bulan itu langsung mendatangi korban dan menebaskan parang yang dibawanya tepat mengenai wajah korban.
Melihat pelaku yang menyerang Korban secara tiba-tiba dengan senjata tajam ia menjadi panik, terkena bacokan luka diwajah yang berlumur darah korban yang nyawanya terancam sempat menyelamatkan diri masuk ke gerbang perkantoran BPKAD OKU Selatan.
Hal ini menyebabkan puluhan pegawai yang berdinas di Kantor tersebut histeris ketakutan mendapati pemandangan mengerikan. Hingga akhirnya pihak kepolisian dan bantuan medis ambulance tiba dilokasi kejadian. Namun setelah sempat mendapatkan perawatan medis, sekitar pukul 18.15 WIB korban meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan Kapolres OKU Selatan AKPB Zulkarnain Harahap melalui AKP Apromico membenarkan peristiwa penganiayaan diwarung nasi depan Kantor BPKAD OKUS, korban sempat mendapatkan pertolongan di IGD RSUD Muaradua, namun akhirnya meninggal dunia.
Tersangka sudah langsung diamankan guna penyidikan lebih lanjut. “Ya, kasus penganiayaan dugaan sementara karena kesalahpahaman dan cemburu,” ujar Apromico.